Oyisultra.com, MUBAR – Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Ruksamin melantik pengurus Majelis Daerah (MD) dan Forhati Kabupaten Muna Barat (Mubar), bertempat di Aula Hotel Ungu Kota Raha, Sabtu 5 November 2022.
Pada proses pelaksanaan pelantikan, Ruksamin terlihat terlebih dahulu membacakan ikrar kepada seluruh pengurus MD KAHMI Mubar, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan berita acara kepada ketua terpilih Yaitu Munawir Dio, ST sebagai tanda telah dilantiknya pengurus yang baru.
Ruksamin menjelaskan, bahwa KAHMI adalah rumah besar bagi para kader HMI, Meskipun pada hakikatnya setiap kader berbeda dalam hal kepentingan diluar, namun ketika berada di KAHMI semua bisa disatukan dalam warna Hijau Hitam.
“Kalau diluar kita bisa berbeda bendera kalau misalnya kita dari partai politik, kita berbeda usaha kalau kita dari wirausaha, kita beda profesi kalau kita dari ASN, dari KAHMI kita bisa satukan dengan satu warna hijau hitam,” jelasnya.
Saat ini, dari 17 kabupaten/kota se-Sultra, kata dia, MD KAHMI dan Forhati yang terbentuk sudah 13 kabupaten, tersisa 4 kabupaten/kota yaitu Kota Kendari, Kolaka Utara, Kolaka, dan Konawe Utara.
Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode ini menyampaikan, bahwa KAHMI Sultra memiliki 31 Biro diantaranya Biro Lingkungan Hidup, dan Biro Pendidikan. Pada setiap Biro akan merencanakan dua program kerja, kemudian program kerja tersebut akan dikoordinasikan dan dikolaborasikan dengan pemerintah serta organisasi lainnya, sehingga apapun yang diinginkan akan terwujud.
“Berdasarkan hasil rapat kerja, KAHMI Sultra sudah menyusun program kerja, dan masing masing Biro sudah merencanakan itu semua,” tuturnya.
Ia menegaskan, bahwa dalam KAHMI tidak ada yang namanya dualisme, kalau dinamika dalam berorganisasi itu wajar. “Berkaitan dengan koordinasi dengan partai politik tetap kita jalankan, saya tegaskan ini bukan partai politik. Kita akan mendorong kader KAHMI, sehingga dimanapun berada kader KAHMI akan selalu ada” tegasnya.
Penulis : EBIT
Publisher : FITRI F. NINGRUM
