Oyisultra.com, KENDARI – Kesiapan venue dan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-XIV di Kota Baubau dan Kabupaten Buton September 2022 mendatang diduga belum siap.
Menanggapi itu, Muh Endang SA selaku pemerhati olahraga di Sultra mengungkapkan, jika Porprov yang akan dihelat pada November 2022 mendatang terkesan dipaksakan.
Hal itu, kata Endang, dilihat dari kesiapan tempat pertandingan atau venue di Baubau dan Buton yang belum siap. Begitu juga dengan cabor yang akan dipertandingan, hingga saat ini belum jelas. Bahkan nomor-nomor cabang olahraga juga tidak diikutkan dalam Porprov tersebut.
“Kalau melihat dari kesiapan Provinsi dalam pelaksanaan Porprov yang akan digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton itu belum siap dan terkesan dipaksakan. Sebaiknya ditunda saja diawal tahun 2023, sambil menunggu venuenya siap,” kata Endang kepada sejumlah awak media, Senin (24/10/2022).
Mantan Ketua Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sultra ini, bahwa anggaran untuk pelaksanaan Porprov ke XIV tahun 2022 itu belasan Miliar dan memprioritaskan untuk kesiapan dan kelengkapan cabang olahraga yang dipertandingan. Sementara untuk pembangunan sarana dan prasarana itu disiapkan oleh Pemerintah Kota Baubau dan Kabupaten Buton.
“Kalaupun dipaksakan pelaksanaan Porprovnya di Baubau dan Buton itu hanya seremoni pembukaan saja. Tetapi untuk pertandinganya dilaksanakan di daerah lain yang fasilitas lapangannya ada. Seperti lapangan sepak Bola di Konawe Selatan, Lapangan Golf di Pomalaa Kolaka,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini menerangkan, memaksakan pelaksanaan Porprov di Baubau dan Buton ini dinilai hanya menghabiskan anggaran.
Sementara, tambah Endang, gelaran Porprov itu adalah untuk mencari atlet potensi dan berbakat untuk kemudian dilatih dan disiapkan agar menjadi olahragawan dan mewakili Sultra di level yang lebih tinggi.
“Pemerintah dan KONI Sultra harus segera melakukan evaluasi akan pelaksanaan Porprov yang belum siap 100 persen. Mulai dari venue, cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Jikalau belum siap, baiknya ditunda saja,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra H Trio Prasetio Prahasto mengatakan, untuk persiapan Porprov Sultra akan dilakukan rapat bersama dengan pihak Pemkot Baubau dan Pemkab Buton dan pihak KONI untuk membahas kesiapan pelaksanaan Porprov.
“Rencana besok kami agendakan rapat bersama. Hasilnya akan kami sampaikan,” katanya singkat via Handphone. (Dikutip dari BeritaRakyat.id).
Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM
