Oyisultra.com, KONAWE UTARA — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI meliputi Kabupaten Konawe, Konawe Utara (Konut), dan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Hj. Sulaeha Sanusi S.Pd M.Si melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025 pada 29 September hingga 5 Oktober 2025.
Kegiatan reses ini menjadi ajang bagi legislator perempuan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut untuk menyerap aspirasi masyarakat di tiga wilayah, yakni Desa Pulemo Kecamatan Lembo, Desa Ulu Sawa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara, dan Desa Soropia Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe.
Aspirasi Warga Pulemo
Pada agenda reses di Desa Pulemo, Kecamatan Lembo, Konawe Utara (1 Oktober 2025), masyarakat menyampaikan sejumlah usulan program pembangunan.
Beberapa di antaranya ialah pembangunan drainase di jalan poros Desa Pulemo sepanjang 700 meter, pembuatan lima unit sumur bor di lima titik berbeda, pengadaan kostum dan perlengkapan kasidah bagi 60 anggota majelis taklim, serta pembangunan jalan usaha tani sepanjang dua kilometer.
Kepala Desa Pulemo menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Hj. Sulaeha yang dinilai peduli terhadap kebutuhan masyarakat pedesaan.
“Kami berharap usulan warga dapat diperjuangkan agar desa kami tidak lagi terkendala infrastruktur dasar seperti air bersih dan akses jalan pertanian,” ujarnya.
Usulan Pembangunan di Desa Ulu Sawa
Keesokan harinya, 2 Oktober 2025, reses berlanjut di Desa Ulu Sawa, Kecamatan Sawa, yang dihadiri warga dari tiga desa, Ulu Sawa, Tanjung, dan Laimeo. Dalam forum tersebut, masyarakat mengusulkan pembangunan tanggul penahan ombak (bronjong), penyediaan sarana olahraga voli, serta bantuan alat tangkap ikan, banana boat, dan mesin pembuatan abon ikan untuk meningkatkan ekonomi nelayan.
Selain menyerap aspirasi, Hj. Sulaeha juga memberikan bantuan perlengkapan turnamen bola voli di Desa Tanjung sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan kepemudaan.
“Saya ingin para pemuda terus semangat berkarya dan berolahraga. Pemerintah daerah akan berupaya mendukung aktivitas positif seperti ini,” kata Sulaeha di hadapan warga.
Kepala Desa Ulu Sawa menambahkan, Ibu Sulaeha turut meninjau langsung lokasi abrasi pantai yang mengancam pemukiman warga.
“Beliau datang langsung melihat kondisi abrasi di dua titik yang sudah mengancam sekitar 90 persen rumah warga nelayan,” ungkapnya.
Kunjungan ke Soropia
Pada 3 Oktober 2025, Hj. Sulaeha melanjutkan reses di Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Warga mengusulkan pembangunan tanggul kali Soropia penahan abrasi sepanjang 300 meter, bantuan alat etalase kue dan alat pres minuman, serta pengadaan jaring voli dan alat tangkap ikan seperti pukat rompong dan sero.
Kehadiran anggota dewan tersebut disambut antusias oleh warga dan tokoh masyarakat setempat.
“Ibu Sulaeha sudah pernah memberikan bantuan alat perikanan sebelumnya, dan kami berterima kasih karena masih memperhatikan kebutuhan nelayan,” kata salah satu tokoh masyarakat Soropia.
Komitmen Perjuangkan Aspirasi
Dalam penutupan rangkaian resesnya, Hj. Sulaeha menegaskan bahwa semua aspirasi masyarakat akan menjadi bahan pembahasan dalam penyusunan program pembangunan provinsi.
“Tugas kami di DPRD adalah menjembatani usulan masyarakat agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi maupun pusat. Apa yang kami dengar hari ini akan kami perjuangkan sesuai prioritas kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Reses tersebut mencerminkan komitmen Hj. Sulaeha Sanusi dalam memperjuangkan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah pesisir dan pedesaan Sulawesi Tenggara.
