Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, bertempat di Auditorium lantai III Kantor Bupati, pada Rabu (23/7/2025).
Forum strategis ini menjadi wadah kolaborasi multipihak untuk merumuskan arah pembangunan Konsel ke depan, agar sejalan dengan visi Bupati Irham Kalenggo S.Sos M.Si dan Wakil Bupati H. Wahyu Ade Pratama Imran SH, yakni menuju Konawe Selatan SETARA (Sehat, Cerdas dan Sejahtera).
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, hingga pegiat pembangunan. Tak ketinggalan, Forkopimda dan pihak Bappeda Sultra.
Diskusi berjalan dinamis, membedah setiap detail rencana demi memastikan RPJMD ini benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irham Kalenggo menjelaskan filosofi dibalik visi SETARA. Istilah Menuju mengandung makna bergerak ke arah yang lebih baik. Sementara SETARA merefleksikan cita-cita kita untuk berdiri sejajar dengan kabupaten maju lainnya di Sulawesi Tenggara.
“Ini juga tentang menjamin kesamaan perlakuan antar wilayah dan antar kelompok masyarakat dalam setiap kesempatan, akses dan hak untuk berpartisipasi serta menikmati hasil pembangunan,” ujar Bupati Irham Kalenggo.
Visi ini bertumpu pada tiga pilar utama:
Sehat, fokus pada pengembangan sektor kesehatan, penguatan sistem, dan peningkatan partisipasi masyarakat.
Cerdas, berkomitmen mencetak masyarakat yang andal, cerdas komprehensif (spiritual, emosional, intelektual), dan memiliki keunggulan kompetitif melalui sistem pendidikan yang terjangkau dan berdaya saing.
Sejahtera, menjamin pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan kualitas hidup yang layak bagi seluruh masyarakat Konawe Selatan.
Musyawarah ini juga menjadi momentum untuk mematangkan enam misi pembangunan yang akan menjadi panduan operasional selama lima tahun ke depan. Misi-misi tersebut mencakup:
1. Peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah demi pemerataan pembangunan dan kemandirian desa.
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, andal, produktif, religius, dan berbudaya.
4. Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
5. Pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
6. Pewujudan tata kelola pemerintahan yang baik untuk pelayanan prima.
Bupati Irham Kalenggo menyoroti pentingnya lima program unggulan sebagai implementasi nyata dari misi-misi tersebut.
“Melalui Musrenbang ini, kami ingin memastikan bahwa program-program unggulan seperti penyediaan Jaminan Kesehatan Gratis bagi 54.411 jiwa, penyediaan biaya Sumbangan Pendidikan (SPP/UKT) mahasiswa gratis dengan alokasi Rp10 miliar untuk 5.000 mahasiswa, serta penyediaan pakaian sekolah (SD/SMP) gratis yang sudah mulai didistribusikan kepada 1.400 siswa, benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, program peningkatan honorarium aparat desa dan perangkat desa serta penyediaan pupuk murah bagi petani dan/atau alat tangkap bagi nelayan juga menjadi fokus dalam diskusi untuk mendukung sektor-sektor vital di Konsel.
Peserta Musrenbang juga diajak untuk secara terbuka mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap permasalahan pembangunan. Permasalahan infrastruktur dasar yang belum memadai, serta optimalisasi layanan kesehatan, menjadi poin krusial yang dibahas.
“Kami menyadari masih ada tantangan di bidang infrastruktur dan layanan kesehatan. Melalui Musrenbang ini, kami berharap dapat menyusun rencana aksi yang konkret untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur, serta memastikan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat terus meningkat,” pungkas Bupati Irham.
Musrenbang RPJMD 2025-2029 ini diharapkan menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, membawa Konawe Selatan selangkah lebih dekat menuju cita-cita “SETARA”.