Oyisultra.com, KENDARI – Di Kabupaten Morowali Utara, khususnya di UPT Puskesmas Molino, masalah berat badan yang tidak naik pada anak balita menjadi perhatian utama. Berdasarakan data laporan bulanan kinerja Gizi tahun 2023 persentasi Anak balita yang tidak naik berat badannya (N/D’) sebesar 61,25 % dan data samapai dengan bulan Oktober tahun 2024 sebesar 49,17% dari target nasional sebesar 85%.,(Suber data :EPPGBM).
Masalah ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dampak jangka panjang pada perkembangan mental dan kesehatan mereka. Mengatasi masalah berat badan pada anak balitaadalah tantangan penting yang membutuhkan perhatian khusus,terutama difasilitas kesehatan seperti UPT Puskesmas Molino. Dimasa pertumbuhan kritis ini,nutrisi yang tepat menjadi faktor kunci untuk mendukung perkembangan fisik dan mental anak. Penanganan berat badan anak yang kurang atau berlebih sejak dini juga akan membantu mencegah berbagai masalah kesehatan dimasa depan. Puskesmas Molino berperan penting dalam memberikan pendampingan kepada keluarga untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal.
Pentingnya Nutrisi pada Balita
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi balita. Kebutuhan nutrisi pada balita meliputi karbohidrat sebagai sumber energi,protein untuk pertumbuhan otot dan jaringan,lemak sehat sebagai sumber energi serta vitamin dan mineral untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal. Kekurangan atau kelebihan gizi pada balita dapat berdampak pada kesehatan fisik,perkembangan otak dan perilaku anak.
Berat badan balita yag tidak sesuai dengan standar pertumbuhan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang kurang,kebiasaan makan, hingga kondisi medis tertentu. Oleh karena itu,UPT Puskesmas Molino berupaya memberikan edukasi dan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Berat Badan yang Tidak Naik
1. Kurangnya Pengetahuaan Gizi
Banyak orang tua yang belum sepenuhnya memahami pentingnya gizi seimbang. Kurangnya informasi dapat menyebabkan pola makan yang tidak memadai.
2. Keterbatasan Akses Ke Makanan Bergizi
Di daerah dengan sumber daya terbatas, sulit untuk mendapatkan makanan yang kaya nutrisi. Hal ini sering mengakibatkan anak-anak tidak mendapatkan asupan yang cukup.
3. Kondisi Kesehatan
Penyakit tertentu, seperti infeksi saluran pencernaan, dapat mengganggu penyerapan nutrisi, sehingga berat badan anak tidak naik sesuai harapan.

Program Intervensi di UPT Puskesmas Molino
Puskesmas Molino memiliki beberapa program yang bertujuan untuk membantu orang tua dalam mengatasi masalah berat badan anak. Berikut beberapa program yang ada :
1. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
Program ini memungkinkan petugas kesehatan diUPT Puskesmas Molino untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala. Dalam pemeriksaan ini,anak diukur berat badan dan panjang?tinggi badannya,serta dilakukan pemeriksaan kesehatan lainnya. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk menentukan apakah berat badan anak sudah sesuai dengan standar yang dianjurkan.
2. Penyuluhan Gizi Dan Edukasi Kesehatan
Puskesmas Molino juga menyelenggarakan penyuluhan gizi bagi para orang tua. Penyuluhan ini berisi informasi mengenai pola makan seimbang,pentingnya asupan sayur dan buah.serta cara menyusun menu sehat yang disukai oleh anak. Melalui edukasi kesehatan,para orang tua diharapkan dapat lebih memahami kebutuhan gizi anak dan menerapkan pola makan yang lebih sehat dirumah.
3. Konseling dan Pendampingan Individu
Dalam kasus tertentu,beberapa anak mungkin membutuhkan perhatian khusus untuk mengatasi masalah berat badan anak.Konseling gizi individu dilakukan untuk mendiskusikan kondisi anak secara lebih mendalam dan menetukan langkah-langkah khusus yang perlu dilakukan. Puskesmas Molino akan bekerja sama dengan orang tua dalam menetapkan target berat badan dan menyusun strategi yang sesuai.
4. Promosi Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik sangat penting untuk membantu anak mencapai berat badan yang ideal. Puskesmas Molino juga mendorong orang tua untuk melibatkan anak dalam aktivitas fisik sehari-hari, seperti bermain diluar rumah, jalan santai, atau melakuakn olahraga ringan bersama.
Tips Untuk Orang Tua Dalam Mengelola Berat Badan Anak
1. Pilih Makanan Yang Seimbang
Pastikan anak mendapatkan asupan makanan yang kaya gizi,seperti sayur,buah biji-bijian dan sumber protein sehat.
2. Kurangi Asupan Makanan Olahan Dan Gula Berlebih
Hindari memberikan anak makanan olahan dan mengandung banyak gula. Pilih camilan sehat seperti buah,atau kacang-kacangan
3. Ajarkan Kebiasaan Makan Yang Baik Sejak Dini
Kebiasaan makan yang seperti makan dengan duduk dimeja,mengunyah dengan perlahan,dan tidak makam sambil nonton TV akan memabnatu anak belajar mendengarkan rasa kenyang tubuh mereka dan lebih sadar dalam menikmati makanannya.
4. Libatkan Anak Dalam Persiapan Makanan
Anak yang dilibatkan dalam menyiapkan makanannya cenderung lebih termotovasi untuk mencicipi makanan tersebut. Misalnya, mengajak mereka memilih sayur atau buah dipasar,atau membantu mencuci buah sebelum dimakan.
5. Rutin Ajak Anak Untuk Beraktivitas Fisik
Ciptakan kebiasaan bergerak dengan mengajak anak melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan, seperti bermain ditaman, bersepeda atau berjalan santai disekitar rumah. Aktivitas ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik. Tapi juga meningkatkan interaksi positif antara anak dan orang tua.
Kesimpulan
Mengatasi masalah berat badan yang tidak naik pada anak balita di Molino adalah langkah krusial untuk memastikan masa depan yang sehat bagi generasi mendatang. Dengan pendekatan yang terintegrasi melalui edukasi dan program intervensi yang komprehensif kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan nutrisi yang tepat dan kebiasaan hidup sehat,diharapkan generasi mendatang tumbuh sehat, dan kuat. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita!
Penulis : Early Masita, Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya