Oyisultra.com, MUNA – Kampanye Rajiun Purnama menyisakan banyak cerita negatif, (21/11/2024). Dimulai dari pendukung yang menerebos masuk di posko induk Bahtera, hingga memprovokasi di depan rumah La Ode Asrafil Paslon 01 dengan memutar musik dan berjoget-joget dibawa pengaruh alkohol.
Beberapa masyarakat melihat mobilisasi masyarakat dari Kabupaten Muna Barat turut hadir menyaksikan artis. Rombongan itu disinyalir hanya untuk meramaikan kampanye saja.
Syahrir, salah seorang warga melihat puluhan mobil dimobilisasi diduga dari Muna Barat. Ia berpapasan di daerah Warangga dan mengidentifikasi warga dari Kambara.
“Iya, ada orang-orang dari Kambara, ada puluhan mobil tadi turun. Ada yang saya kenal soalnya. Macam-macam mobilnya, ada open kap juga,” jelas Syahrir yang merupakan warga Kecamatan Katobu yang kerap bekerja di Muna Barat.
Tidak sampai disitu saja, Tim Paslon 02 diduga mengganggu ketentraman masyarakat. Masyarakat setempat mengeluhkan konvoi Pendukung 02 yang mengganggu orang beribadah saat Magrib. Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengeluhkan kepada media ini.
“Mereka gas-gas motor biar orang sementara salat. Mereka joget-joget baru bau alkohol. Kita mau larang banyaknya preman-premannya kita takut juga. Mohon aparat tertibkan pendukung Pilkada yang bikin rusuh begitu, semoga tidak terulangi,” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah ASN Muna Barat akan dilaporkan ke Bawaslu Muna, karena diduga terlibat dalam kampanye Rajiun Purnama. Kuasa Hukum Bahtera sudah mengidentifikasi beberapa ASN tersebut dan siap melaporkan ke Bawaslu.
“Buktinya lengkap. Beberapa ASN Muna Barat turun ikut kampanye. Kami ada foto dan videonya, kebetulan kemarin ada beberapa tim kami yang merekam,” ujar Muhram Naadu.
Dengan adanya indikasi mobilisasi masyarakat dan pelibatan ASN Muna Barat, Paslon 02 telah beberapa kali dilaporkan di Bawaslu Muna.
