Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Petani Desa Andoolo Kecamatan Andoolo mengeluhkan jebolnya pintu air bendungan Tonggalueno yang tak kunjung dilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Pasalnya, akibat dari jebolnya pintu air tersebut kurang lebih 50 hektare persawahan mengalami kekeringan.
Salah satu perwakilan pemilik persawahan yang mengalami kekeringan tersebut, Samsuddin mengatakan, bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Konawe Selatan tidak peduli dengan laporan petani mengenai bendungan Tonggalueno yang telah jebol beberapa bulan lalu.
Sebab, sampai hari ini bendungan tersebut dibiarkan begitu saja, tidak dipernah dilakukan perbaikan pintu air dan drainasenya. Sementara kurang lebih 50 hektare persawahan bergantung air pada bendungan tersebut.
“Sekarang sudah selesai musim tanam tetapi Dinas PU Konsel tidak ada inisiatif untuk melakukan perbaikan. Padahal kami sudah melaporkan hal tersebut, kalau memang Dinas PU Konsel tidak mau untuk memperbaiki sebaiknya menyerahkan saja pemeliharaannya kepada provinsi atau pada kantor Balai,” ujar Samsuddin kepada Oyisultra.com, Minggu (13/8/2023).

Selain itu, Samsuddin juga meminta agar Dinas PU Konsel tidak pilih kasih dalam memperbaiki kerusakan atau pemeliharaan bendungan.
“Kita ini sama-sama masyarakat yang membutuhkan perhatian dari pemerintah. Kalau tidak mampu untuk menyelesaikan sampai musim panen tiba lebih baik Kadis PU mengundurkan diri saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Konawe Selatan saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatAppnya belum memberikan respons.
Penulis : DIN
Publisher : FITRI F. NINGRUM