Oyisultra.com, KENDARI — Pelaksanaan konstatering yang dilakukan pihak Koperasi Perikanan Perempangan Soananto (Kopperson) di kawasan Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Kamis (30/10/2025), diwarnai aksi pengadangan oleh ratusan warga.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, ratusan aparat gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya kegiatan konstatering di sepanjang Jalan Edi Sabara, Tapak Kuda.
Situasi sempat memanas ketika dua kelompok massa, yakni kelompok Kopperson dan kelompok masyarakat Tapak Kuda saling berhadapan di perempatan jalan.
Dalam orasinya, salah satu perwakilan masyarakat Tapak Kuda menyerukan agar warga tetap tenang dan tidak terprovokasi, namun tetap teguh mempertahankan hak atas tanah yang mereka telah tempati selama puluhan tahun, dan telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM).
“Hari ini kita menegakkan kebenaran untuk masyarakat Tapak Kuda. Kita melihat sendiri, masyarakat sudah puluhan tahun tinggal di sini,” tegas salah satu orator di lokasi aksi.
Ia juga menegaskan bahwa warga Tapak Kuda selama ini secara rutin membayar pajak kepada pemerintah, sehingga tidak sepantasnya diperlakukan seperti pihak yang tidak memiliki hak atas lahan tersebut.
“Ini bentuk penindasan terhadap masyarakat Tapak Kuda. Kami akan terus mempertahankan tanah kami,” sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di kawasan Tapak Kuda masih tegang. Dua kelompok massa masih terlihat berhadap-hadapan dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan TNI guna mencegah bentrokan.









