Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026, Senin (6/10/2025), di Aula Utama DPRD Konawe Selatan.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe Selatan Hamrin S.Kom M.Ap, didampingi Wakil Ketua I Ronald Rante Alang ST dan Wakil Ketua II Arjun ST, serta dihadiri oleh seluruh anggota DPRD.
Turut hadir Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo S.Sos M.Si, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Konsel.
Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo menegaskan bahwa penyusunan KUA-PPAS 2026 merupakan tahapan strategis dalam siklus pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
“KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 yang kami serahkan hari ini disusun berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Tema pembangunan kita adalah ‘Membangun Konawe Selatan Melalui Pemantapan Program dan Kegiatan Pembangunan SDM, Penurunan Kemiskinan, dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan,” ujar Bupati Irham Kalenggo.
Bupati menambahkan, arah kebijakan anggaran 2026 juga menitikberatkan pada visi pembangunan daerah yakni “Menuju Konawe Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (Setara).”
Irham menjelaskan, penyusunan KUA-PPAS 2026 memperhatikan sinkronisasi antara kebijakan nasional dan daerah, serta mendukung pencapaian Asta Cita (delapan misi pembangunan), 17 program prioritas daerah, dan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Selain itu, pemerintah daerah juga menyesuaikan kebijakan anggarannya dengan sejumlah program tematik nasional, di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), penurunan angka kemiskinan ekstrem, pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, swasembada pangan, dan program Koperasi Merah Putih.
“Kami ingin kebijakan daerah sejalan dengan arah pembangunan nasional. Fokus kami tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tapi juga menurunkan kemiskinan dan memperkuat ketahanan sosial,” terang Irham.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irham Kalenggo juga memaparkan beberapa kebijakan strategis daerah untuk menghadapi tantangan fiskal tahun depan.
Pertama, pemerintah akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan baru tanpa membebani masyarakat.
“Kita akan mencari sumber pendapatan baru yang berkelanjutan, seperti optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) milik PLN maupun provider telekomunikasi,” jelasnya.
Kedua, Pemkab Konsel akan mengoptimalkan penggunaan anggaran secara efisien dan tepat sasaran untuk memberi dampak maksimal kepada masyarakat.
Ketiga, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan membuka lapangan kerja baru.
Keempat, memperkuat daya saing daerah melalui belanja produktif dan pembiayaan inovatif agar perekonomian daerah semakin tangguh dan berkelanjutan.
“Kebijakan ekonomi daerah dalam APBD 2026 menegaskan komitmen kami untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan. Ini bukan hanya soal angka, tapi bagaimana seluruh sumber daya fiskal dan sosial diarahkan untuk transformasi ekonomi lokal,” tutur Irham.
Namun demikian, Irham juga mengungkapkan bahwa proyeksi struktur APBD Konawe Selatan Tahun Anggaran 2026 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Struktur APBD 2026 turun sebesar Rp210,87 miliar atau 12,58 persen dari APBD Perubahan 2025 sebesar Rp1,676 triliun menjadi Rp1,465 triliun,” ungkapnya.
la menegaskan, penurunan tersebut akan diantisipasi dengan penataan ulang belanja daerah agar tetap efisien dan berorientasi pada hasil.
Sementara itu, Ketua DPRD Konawe Selatan Hamrin S.Kom M.Ap menyambut baik penyerahan rancangan KUA-PPAS tersebut dan menyatakan komitmen DPRD untuk menelaah serta membahasnya bersama tim anggaran pemerintah daerah.
“KUA-PPAS ini akan kami bahas secara komprehensif bersama TAPD agar arah kebijakan fiskal daerah 2026 benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat Konawe Selatan,” kata Hamrin dalam sambutannya.
Rapat paripurna tersebut menjadi langkah awal menuju pembahasan APBD 2026 yang diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Konawe Selatan.