Percepatan Swasembada Energi Terbarukan, PT Sepium Energi Selaras Launching Budidaya Pohon Gamal di Konawe Selatan

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – PT. Sepium Energi Selaras (SES) meluncurkan penanaman perdana dan launching budidaya pohon Gamal dalam rangka percepatan swasembada energi baru terbarukan untuk mewujudkan program asta cita Presiden Prabowo Subianto di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di Desa Margacinta, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), pada Senin (5/4/2025).

Launching budidaya pohon Gamal ini dipelopori oleh Mantan Bupati Konawe Utara, H Ruksamin yang juga merupakan Presiden Komisaris PT. Sepium Energi Selaras.

Turut dihadiri Anggota Komisi XII DPR RI, Totok Daryanto, Pimpinan Komite II DPD RI, Umar Bonte dan Wakil Bupati Konsel, Wahyu Ade Pramtama Imran, dan Ketua DPRD Konsel, Hamrin.

Pohon yang selama ini dikenal hanya sebagai tanaman pagar, kini menjelma menjadi harapan baru dalam transisi energi hijau di Sultra.

Pohon Gamal (Gliricidia sepium), yang lazim tumbuh di pekarangan dan ladang petani, kini dilirik sebagai sumber energi terbarukan yang potensial menggantikan batu bara.

Langkah ini dianggap sebagai terobosan strategis dalam menghadapi krisis energi dan polusi karbon dari bahan bakar fosil serta mewujudkan swasembada energi berbasis sumber daya lokal.

Peluncuran penanaman dan launching budidaya pohon Gamal ini merupakan bagian dari strategi besarnya bersama pemerintah daerah untuk memanfaatkan potensi biomassa sebagai sumber energi ramah lingkungan.

Ruksamkn menjelaskan, Pohon Gamal (Gliricidia sepium) dikenal memiliki pertumbuhan cepat dan kandungan energi tinggi, sehingga potensial sebagai bahan bakar pengganti batu bara.

“Langkah ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang mandiri energi, sekaligus mendukung program nasional dalam transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan,” ujar Ruksamin dalam sambutannya.

Inovasi ini tidak hanya menargetkan ketahanan energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui budidaya pohon Gamal secara massal.

Menurutnya, lahan di Desa Margacinta yang bakal dilakukan penanaman ada seluas 25.000 hektar yang telah diberikan lahan dari Kementrian Kehutanan.

“25.000 hektare yang sudah diberikan SKnya, lengkap Sknya dari kementerian kehutanan pada kelompok tani masyarakat. Kelompok tani ini lah yang kemudian kami bermitra, menyiapkan anggarannya, teknologinya dan masyarakat yang kerja sendiri dan mereka juga nanti yang petik hasilnya,” ucapnya.

Target kedepannya, hal ini nantinya bisa sampai pihaknya bisa melakukan ekplor. Oleh karena itu, kedepannya ia juga bakal membangun pabrik agar eksplor tersebut bisa berjalan dengan lancar.

Anggota Komisi XII DPR RI, Totok Daryanto, menyampaikan dirinya di legislatif bakal mendukung dan melakukan pengawalan secara penuh hal ini agar nantinya bisa berjalan dengan sukses.

“Ini sudah menjadi undang-undang, ada kebijakan energi nasional dalam rencana umum energi, itu juga sudah dipatungkan bahwa program energi baru terbarukan menjadi prioritas. Satgas juga sudah dibentuk untuk dikerahkan, jadi kita akan kawal terus supaya ini sukses,” ungkapnya.

Totok menjelaskan regulasi atau aturan yang nantinya menjadi hambatan, kedepannya dirinya selaku anggota Komisi XII DPR RI berkomitmen untuk membantu di pusat.

Terlebih ini merupakan hal baru yang baru ia temukan dan manfaatnya besar, sehingga sangat perlu untuk dikembangkan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *