PLP FKIP UHAMKA 2025 di SDN Ciracas 11 Pagi Resmi Berakhir, Mahasiswa Dibekali Pengalaman Nyata Dunia Pendidikan

Oyisultra.com, JAKARTA — Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) Tahun 2025 yang dilaksanakan di SDN Ciracas 11 Pagi resmi berakhir pada Senin, 8 Desember 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membekali mahasiswa calon guru dengan pengalaman langsung di lingkungan sekolah dasar.

Pelaksanaan PLP berlangsung selama lebih dari empat bulan, terhitung sejak 25 Juli hingga 8 Desember 2025. Program ini diikuti oleh enam mahasiswa FKIP UHAMKA, yakni Ar-Rizky Maulana Akbar, Alvira Febriana, Fasya Aura Rachaman, Iha Rahmawati, Intan Puspitasari Sagimantari, dan Nur Azizah.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Andi M.Pd, menyampaikan bahwa PLP merupakan sarana strategis bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik nyata di sekolah.

“PLP ini dirancang untuk membentuk kompetensi mahasiswa secara utuh, baik dari sisi pedagogik, kepribadian, sosial, maupun profesional. Mahasiswa tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga memahami kultur dan sistem kerja di sekolah,” ujar Andi.

Selama pelaksanaan PLP, mahasiswa mendapatkan pendampingan intensif dari Guru Pamong SDN Ciracas 11 Pagi, Sunaryanti S.Pd MM. Kegiatan PLP dilaksanakan setiap Senin hingga Kamis, mulai pukul 06.00 WIB hingga 15.30 WIB, dengan berbagai aktivitas pendidikan yang terstruktur.

Kepala SDN Ciracas 11 Pagi menyambut baik kehadiran mahasiswa PLP dan menilai kontribusi mereka cukup signifikan dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan administrasi sekolah.

“Mahasiswa PLP menunjukkan sikap disiplin, cepat beradaptasi, serta mampu berinteraksi dengan baik bersama siswa dan guru. Kehadiran mereka sangat membantu, terutama dalam kegiatan pembiasaan dan pembelajaran di kelas,” ujarnya.

Mahasiswa PLP terlibat langsung dalam praktik mengajar, penyusunan perangkat pembelajaran seperti modul ajar, media ajar, lembar kerja, hingga evaluasi dan penilaian siswa.

Selain itu, mereka juga aktif dalam kegiatan pembiasaan sekolah, seperti upacara bendera, senam bersama, literasi, pramuka, serta English Day.
Guru Pamong Sunaryanti S.Pd MM, menilai pengalaman praktik mengajar tersebut menjadi bekal penting bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja sebagai pendidik.

“Mahasiswa mendapatkan pengalaman riil bagaimana mengelola kelas, menyampaikan materi sesuai karakter siswa SD, serta menggunakan bahasa yang efektif. Kami juga memberikan evaluasi secara berkala agar kemampuan mereka terus berkembang,” tuturnya.

Tak hanya di bidang pembelajaran, mahasiswa juga diperkenalkan dengan administrasi sekolah, mulai dari pengisian buku induk, pencatatan surat masuk dan keluar, hingga administrasi pembelajaran lainnya.

Hal ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang peran guru sebagai pendidik sekaligus pengelola administrasi.

Secara keseluruhan, pelaksanaan PLP FKIP UHAMKA Tahun 2025 di SDN Ciracas 11 Pagi berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

Program ini diharapkan mampu mencetak calon pendidik yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *