Oyisultra.com, KENDARI — Puluhan orang tua murid dan guru SDN 2 Kendari memadati halaman Pengadilan Negeri (PN) Kendari, Tipulu, Kota Kendari, Senin (1/12/2025), untuk mengawal persidangan pembacaan putusan terhadap Guru Mansyur S.Pd yang dituding melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu siswinya.
Kedatangan para orang tua murid, yang didominasi emak-emak, berlangsung sejak pagi. Mereka kompak mengenakan pakaian putih sebagai bentuk solidaritas sekaligus menunjukkan dukungan kepada Guru Mansyur.
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Bebaskan Pak Mansyur”, yang dibentangkan di sekitar area PN Kendari. Sorakan serupa turut diteriakkan berulang kali oleh para pendukung selama berada di lokasi persidangan.
Pantauan wartawan media ini, sempat terjadi ketegangan antara rombongan orang tua murid pendukung Guru Mansyur dengan kelompok pengunjuk rasa lain yang berada di area yang sama.
Ketegangan tersebut tidak berlangsung lama setelah aparat keamanan menenangkan kedua belah pihak.
Hingga berita ini diturunkan, sidang pembacaan putusan perkara dugaan pelecehan yang melibatkan Guru Mansyur masih belum dimulai.
Aparat keamanan tampak berjaga untuk memastikan jalannya persidangan tetap kondusif.









