Oyisultra.com, KENDARI — Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat lebih dari dua kilogram di Bandar Udara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, pada Kamis malam (23/10/2025) sekitar pukul 19.00 WITA.
Humas Bandara Halu Oleo Kendari, Nurlansyah mengatakan, penangkapan berawal saat petugas BNN melakukan pemantauan terhadap penumpang yang dicurigai membawa narkoba di area luar kedatangan bandara. Dari hasil pengamatan tersebut, petugas menemukan seseorang yang gerak-geriknya mencurigakan.
“Petugas kemudian berkoordinasi dengan pihak Lanud Haluoleo dan Avsec Bandara untuk melakukan tindakan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Penggeledahan dilakukan di ruang Lost and Found GSA, area kedatangan Bandara Haluoleo. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan barang bukti berupa 12 kantong diduga sabu dengan berat total 2.030,8 gram bruto yang disembunyikan di dalam koper milik pelaku.
Pelaku diketahui bernama Irfandi, warga asal Aceh. Berdasarkan data penerbangan, Irfandi menumpang pesawat Super Air Jet (IU 258) dengan rute Padang – Jakarta – Kendari.
Selain sabu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, antara lain satu unit HP Oppo A16 beserta SIM card, 12 celana jeans, satu koper Polo warna abu-abu,
KTP atas nama Irfandi, serta dua lembar boarding pass (Padang–Jakarta dan Jakarta–Kendari).
Usai penangkapan, pelaku langsung dibawa ke POM Lanud Haluoleo untuk pemeriksaan awal, sebelum akhirnya diserahkan ke petugas BNNP Sultra guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak BNNP Sultra belum memberikan keterangan resmi terkait jaringan dan tujuan peredaran narkoba tersebut.
Namun, penangkapan ini menambah daftar keberhasilan BNNP Sultra dalam menggagalkan penyelundupan narkotika melalui jalur udara di Sulawesi Tenggara.
