Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Sebanyak 18 akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), dan IPB University tiba di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk menjalankan misi riset nasional dalam program Ekspedisi Patriot yang digagas Kementerian Transmigrasi, Kamis (4/9/2025).
Program ini bertujuan melakukan kajian mendalam dan penelitian terkait potensi kawasan transmigrasi, meliputi sektor pertanian, perkebunan, sosial, budaya hingga kelautan.
Para akademisi muda itu akan ditempatkan di dua kawasan transmigrasi, yakni Kolono dan Tinanggea, untuk melakukan riset lapangan yang diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis bagi pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemkab Konsel, Erna Yustiana, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan pendampingan penuh kepada para peserta ekspedisi.
“Kami mendampingi para patriot dari kalangan dosen, mahasiswa, dan alumni ini secara khusus di lingkup Pemda Konsel. Kehadiran mereka sangat penting untuk memberi perspektif ilmiah dalam pengembangan kawasan transmigrasi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Konsel, H. Ichsan Porosi yang memastikan kesiapan pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan tim ekspedisi.
“Kami siap memfasilitasi kebutuhan data dan informasi tentang kewilayahan transmigrasi di Konsel. Semoga hasil riset ini bisa menjadi rekomendasi strategis bagi pengembangan kawasan,” kata Ichsan Porosi.
Sebelumnya, tim Ekspedisi Patriot telah dilepas secara resmi oleh Kementerian Transmigrasi bersama peserta lain yang disebar ke berbagai wilayah transmigrasi di Indonesia.
Program ini menjadi ajang kolaborasi akademisi lintas kampus sekaligus strategi pemerintah untuk memetakan potensi daerah transmigrasi agar lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.