Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bersama Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel mengajak umat untuk memperkuat persatuan bangsa melalui zikir dan doa kebangsaan, menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Semangat cinta Tanah Air berpadu dengan ketakwaan dalam sebuah acara penuh makna ini digelar di Gedung Islamic Center Andoolo, pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah refleksi mendalam. Umat Islam diajak merenungi kembali esensi cinta Tanah Air (hubbul wathan) yang tertanam kuat dalam ajaran agama.
Ketua MUI Konsel, Wildan Habibi, menegaskan bahwa membela negara adalah bagian dari iman.
“Zikir dan doa ini adalah ikhtiar kita memohon perlindungan Allah SWT untuk bangsa Indonesia. Sementara pembagian seribu bendera Merah Putih adalah simbol nyata untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, yang sejalan dengan ajaran agama,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting dengan dikukuhkannya pengurus MUI di 16 kecamatan. Wildan Habibi berharap para pengurus yang baru dilantik dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan visi Konawe Selatan Sehat, Cerdas, dan Sejahtera. Kehadiran MUI diharapkan menjadi lentera penerang di tengah dinamika kehidupan masyarakat, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun Konsel.
Bupati Konsel, yang diwakili oleh Asisten I Amran Aras, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif ini. Ia menekankan bahwa bendera Merah Putih adalah warisan suci dari perjuangan para pahlawan dan ulama.
“Kita harus terus menjaga dan menghormati kehormatan negara,” ujarnya.
Dukungan pemerintah daerah untuk kegiatan positif semacam ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara lembaga keagamaan dan pemerintahan dalam menumbuhkan semangat persatuan, terutama di kalangan generasi muda.
“Acara ini meninggalkan pesan kuat, memperingati kemerdekaan bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan untuk masa depan bangsa,” pungkasnya
Antusiasme masyarakat yang tergabung dalam ormas Islam terlihat memadati gedung Islamic Center. Momen itu menjadi bukti bahwa nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan bisa berjalan beriringan, menciptakan masyarakat yang harmonis, religius, dan berjiwa nasionalis.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 1417 Kendari, Forkopimda Konsel, pimpinan OPD Konsel, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Andoolo, Ketua Kemenag Konsel, Pimpinan Bank Sultra Kendari, dan Camat se-Konawe Selatan.
Turut hadir juga para pimpinan organisasi Islam, seperti NU, NW, Muhammadiyah, Hidayatullah, Wanda Islamiyah, LDII, dan FKUB. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan keagamaan lainnya, termasuk Ketua Baznas Konsel, Ketua BKTM, Muslimat NU, pimpinan pondok pesantren, dan para imam masjid se-Konsel.