Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Masa Bakti 2025–2030 secara resmi dikukuhkan pada Senin, 27 Juli 2025. Acara pengukuhan berlangsung khidmat di lantai III Kantor Bupati Konawe Selatan dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, pelaku UMKM, serta tamu undangan dari lintas sektor.
Ketua Dekranasda Konsel, Nurlita Jaya AS Irham Kalenggo S.Sos M.Kes, menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari pelantikannya pada 21 Maret 2025 lalu oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Pengukuhan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Konawe Selatan hari ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian acara pelantikan dan pengukuhan saya selaku Ketua Dekranasda Konsel yang telah dilaksanakan pada 21 Maret 2025,” ujar Nurlita dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembentukan kepengurusan Dekranasda Konsel ini berdasarkan Surat Keputusan Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor: a4/Dekranasda.Prov/SK/I/2025.
“Dengan terbentuknya pengurus baru ini, kami berharap dapat menjadi semangat baru dalam memajukan industri kerajinan dan UMKM di Konawe Selatan, mendukung kemandirian ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Nurlita.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya peran Dekranasda dalam pembinaan industri kerajinan lokal, peningkatan kapasitas perajin, inovasi produk, serta dukungan dalam promosi, pemasaran, dan perlindungan hak kekayaan intelektual para pelaku usaha.
“Harapan kami, pelantikan pengurus Dekranasda kali ini mampu mendorong berkembangnya kerajinan dan UMKM yang bersinergi saling mempromosikan produk lokal,” katanya.
Sementara itu, Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pengukuhan tersebut. Ia menilai momentum ini sebagai awal dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pelaku industri kreatif.
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hari ini kita dapat menyaksikan pengukuhan Pengurus Dekranasda Konsel Masa Bakti 2025–2030. Ini adalah langkah nyata untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan kerajinan dan UMKM serta memperkenalkan potensi kearifan lokal daerah yang luar biasa,” ujar Bupati Irham.
Ia menyoroti kekayaan budaya dan tradisi di Konawe Selatan yang menurutnya menjadi kekuatan dalam membangun ekonomi berbasis kreatif.
“Konawe Selatan sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi memiliki berbagai keragaman yang perlu dijaga dan dikembangkan. Melalui Dekranasda, kita bisa memanfaatkan potensi SDM dan SDA untuk memperkuat jejaring pelaku usaha kerajinan dan UMKM,” jelasnya.
Irham juga berharap agar para pelaku usaha kerajinan dan UMKM dapat terus bertumbuh dan bersaing, sehingga mampu menghasilkan produk unggulan lokal yang bernilai jual tinggi.
“Kami berharap ke depannya pelaku usaha kerajinan dan UMKM dapat tumbuh dan berkembang berdaya saing, memperkaya industri kreatif daerah, meningkatkan perekonomian lokal, serta memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha kreatif,” tambah Irham Kalenggo.
Dalam kesempatan itu, Irham juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata, khususnya kepada Asisten Deputi Aksesibilitas dan Amenitas, atas bantuan melalui Program 3A (Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi).
“Semoga para perajin di Konawe Selatan semakin kreatif, inovatif, dan mampu menghasilkan produk yang berdaya saing, baik di pasar lokal maupun internasional,” ujarnya.
Adapun bantuan yang telah disalurkan antara lain mesin Fitrit dan Air Compressor kepada kelompok Kriya Rotan Amoito Jaya, serta mesin jahit elektrik, mesin jahit manual, dan mesin obras benang kepada kelompok Mandara Medulu, masing-masing sebanyak satu unit.
Pengukuhan ini menjadi tonggak penting bagi Dekranasda Konawe Selatan dalam mendorong industri kreatif lokal sebagai pilar ekonomi kerakyatan di wilayah tersebut.