Polres Konawe Selatan Ungkap Ambulans Angkut Solar Ilegal Untuk PT Celebes Lito Jaya

Oyisultra.com, KENDARI — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe Selatan (Konsel) membongkar praktik ilegal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menggunakan mobil ambulans Puskesmas. Mobil ambulans Puskesmas Kecamatan Laonti diduga digunakan untuk menyuplai solar ke perusahaan tambang PT Celebes Lito Jaya (CLJ) di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Konsel.

Pengungkapan ini bermula dari pemeriksaan terhadap Asran (35), sopir ambulans yang berstatus sebagai pegawai honorer puskesmas Laonti. Asran diamankan usai diketahui mengangkut solar menggunakan kendaraan dinas.

“Benar, pada pukul 15.00 Wita, personel kami mendatangi rumah saudara Asran. Di lokasi, kendaraan sudah tidak membawa muatan BBM, namun kami menemukan dua jeriken berisi solar. Kendaraan tersebut langsung kami amankan ke Mapolsek Moramo Utara,” ujar Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, AKP La Ode Muhammad Jefri Hamzah kepada Oyisultra.com, pada Sabtu (26/7/2025).

Dari hasil pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), diketahui bahwa Asran telah mengantarkan 10 jeriken solar masing-masing berisi 35 liter ke PT CLJ. Solar tersebut diterima oleh seseorang bernama Jahuri, warga Desa Matawawatu.

“Asran mengaku bahwa dirinya rutin mengantarkan solar ke sejumlah perusahaan tambang di Moramo Utara. Solar itu ia beli dari para pengantri di SPBU Desa Cialam, Kecamatan Konda,” ungkap AKP Jefri.

Usai pengantaran, Asran sempat dihentikan oleh petugas keamanan PT Hoffmen dan difoto karena membawa jeriken kosong di dalam ambulans. Dalam pembelaannya, Asran berdalih terpaksa menggunakan ambulans karena kendaraan pribadinya rusak dan saat itu sedang terburu-buru menjemput jenazah dari RS Santa Anna, Kendari.

Sekitar pukul 16.00 Wita, personel Polsek Moramo Utara bersama Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Konsel melakukan pengecekan ke lokasi penampungan BBM milik PT CLJ. Hasilnya, solar yang sebelumnya dibongkar masih utuh dan belum disalurkan.

“Kami masih mendalami kasus ini, terutama keterlibatan pihak lain serta adanya indikasi pelanggaran pidana dalam penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan ilegal,” tegas AKP Jefri.

Sementara itu, pihak PT Celebes Lito Jaya melalui perwakilannya, Surya, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan perusahaan sebagai penerima BBM ilegal tersebut.

“Persoalan solar yang diangkut oleh ambulans itu kami tidak tahu. Apa yang terjadi sebenarnya baru kami ketahui melalui media,” ujar Surya singkat saat dikonfirmasi.

Polisi menyatakan akan terus melakukan penyelidikan untuk menelusuri keterlibatan pihak-pihak lain dalam distribusi BBM ilegal tersebut, termasuk apakah ada oknum instansi pemerintah yang terlibat secara sistemik.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *