Bupati Konawe Selatan dan Sleman Berupaya Selesaikan Konflik Lahan Transmigran

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo, menerima kunjungan Bupati Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Harda Kiswaya, pada Senin, 14 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Konsel ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang dialami para transmigran asal Bumi Sembada.

Bupati Irham Kalenggo menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan polemik yang dihadapi warganya tersebut.

“Yang pertama adalah komitmen kita untuk menyelesaikan masalah ini, dengan mempelajari pokok permasalahan yg ada sehingga masyarakat yang kurang lebih sepuluh tahun menetap di Konsel diharapkan mendapatkan lahan untuk kehidupan yang lebih layak,” terang Bupati Irham.

Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyatakan bahwa kedatangan dirinya bersama tim adalah untuk memperkuat sinergitas antar daerah.

“Kehadiran kami guna bersilaturahmi bersama Pemkab Konsel untuk mencari solusi atas permasalahan konflik pertanahan warga transmigrasi asal Sleman,” ujar Harda.

Rombongan Bupati Sleman direncanakan berada di Kabupaten Konawe Selatan hingga Kamis, 17 Juli 2025.

Sebelumnya, pada Selasa, 17 Juni 2025, Bupati Sleman juga telah mengunjungi warga asal Sleman di Kabupaten Konawe Selatan untuk memahami lebih detail problem yang dialami para transmigran.

Diketahui, 25 kepala keluarga asal Kabupaten Sleman yang mengikuti program transmigrasi yang sekarang tinggal 13 KK harus bertahan hidup dalam ketidakpastian karena persoalan lahan. Lahan usaha seluas dua (2) hektare sesuai dengan kerja sama antar daerah kepada warga belum terealisasi sepenuhnya sebagai mana yang disepakati di Unit Permukiman.

Pemerintah kemudian mengganti lahan usaha yang belum terealisasi dengan bantuan berupa sapi. Namun, pemberian bantuan tersebut tidak disertai dengan adendum kesepakatan. Konflik kepemilikan lahan di area transmigrasi bahkan kian pelik, di mana penerima manfaat, dalam hal ini warga transmigran, berebut lahan seluas 40 hektare dengan perusahaan sawit PT Merbau Jaya Indah pada tahun 2015.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *