Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Anggota Komisi IX DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ahmad Safei SH MH melaksanakan sosialisasi Program Makan Bergisi Gratis (MBG) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Sosialisasi tersebut bersama Badan Gizi Nasiona (BGN) yang dihadiri oleh Bupati Konsel, Irham Kalenggo S.Sos M.Si, Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran SH, Ketua DPRD Hamrin S.Kom M.Ap, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Konsel, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Konsel, bertempat di Auditorium lantai III Kantor Bupati Konsel, pada Kamis (12/6/2025).
Dikesempatan tersebut, H Ahmad Safei SH MH menuturkan MBG menargetkan 82 juta penerima manfaat dengan realisasi saat ini mencapai 17 juta.
Ahmad Safei mengatakan secara keseluruhan tentu program tersebut memiliki kendala. Namun perlu pembenahan. Iapun mengapresiasi Kabupaten Konsel mensupport program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Kata, Ahmad Safei, dari 30 ribu dapur masak yang akan dibangun, sebanyak 1.550 menjadi kuota pembangunan yang akan dianggarkan oleh APBN.
“Kita berharap selebihnya mitra dapat membantu pembangunan dapur MBG,” ungkap Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menurutnya, MBG adalah kegiatan yang dapat mendorong peningkatan ekonomi dan jasa. Serta membuka keran perputaran ekonomi kemasyarakatan.
“Utamanya penyedia pasokan pangan yang dibutuhkan dalam program MBG tersebut,” tutur Mantan Bupati Kolaka 2 periode ini.
Dia mengajak agar pemerintah dan seluruh stakeholder di Kabupaten Konsel dapat mensukseskan program pemerintah agar kecukupan gizi anak-anak peserta didik dapat terpenuhi menuju Indonesia emas 2045.
“Kita bangun intelegensia peserta didik dengan kecukupan gizi. Ini makan bergizi bukan makan kenyang. Ini adalah program mulia bagi bangsa dan anak cucu kita ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Konsel, Irham Kalenggo S.Sos M.Si mengaku sosialisasi ini sangat penting dan strategis.
“Atas nama Pemda dan masyarakat Konsel kami mengapresiasi anggota DPR RI (Ahmad Safei, red) yang telah melakukan sosialisasi program tersebut di Konsel. Ini merupakan bentuk perhatian dalam rangka membangun SDM yang sehat cerdas dan sejahtera,” papar Irham.
Menurut Irham, MBG merupakan terobosan nasional. Program tersebut, lanjutnya, untuk membantu akses gizi yang cukup demi tumbuh kembang anak didik sebagai generasi bangsa kedepan.
Pihaknya berharap dengan program ini menumbuhkan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa yang akan datang.
“Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan investasi jangka panjang. Anak yang terpenuhi gizinya akan konsisten dengan kegiatan pembelajaran, sehingga pemenuhan gizi sangat penting,” katanya.
Saat ini, kata Irham, pelaksanaan MBG di Kabupaten Konsel digerakan dari desa sampai kabupaten secara komprehensif agar terlaksana secara menyeluruh dan menyentuh seluruh kalangan masyarakat.
Di Kabupaten Konsel sendiri dapur MBG dicanangkan sebanyak 36 titik dari 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Konsel.
“Dari jumlah tersebut yang telah tersedia berada di Kecamatan Palangga Selatan dan Ranomeeto,” sebut Irham.
Irham mengaku optimis di Kabupaten Konsel program ini dapat terlaksana dengan baik. Sebab, Kabupaten Konsel merupakan daerah di Sultra yang kecukupan pangan dan kebutuhan bahan baku yang cukup komplit.
Kata dia, dengan adanya program ini dari sisi ekonomi jumlah kebutuhan pangan akan meningkat. Apalagi, MBG adalah program Presiden RI, Prabowo Subianto yang sejalan dengan program Setara pemerintah daerah yakni sehat, cerdas dan sejahtera.
Senada dengan itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN), Alwin Supriadi memaparkan makan bergizi gratis diatur adalah asupan makanan yang gizinya telah diatur.
“MBG agar anak-anak kita dapat terkontrol dengan asupan gizi yang seimbang. Sehingga mencerdaskan SDM dalam rangka menuju Indonesia emas. Terwujudnya modal manusia berkualitas untuk Indonesia yang maju menuju Indonesia emas tahun 2045,” ungkapnya.
Visi MBG, tambah dia, terwujudnya kualitas SDM, peran gizi dalam membangun manusia berkualitas menuju Indonesia emas 2045.