WBP Rutan Unaaha Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Oyisultra.com, KONAWE – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Pembelajaran Paket C, kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Rutan Kelas IIB Unaaha, Kamis (31/8/2023).

Melalui ANBK ini, PKMB Rutan Kelas IIB Unaaha berharap dapat turut andil dalam menyukseskan program pemerintah pusat dalam rangka memberikan penilaian dan evaluasi pembelajaran dan memetakan sistem pendidikan secara nasional.

ANBK merupakan program pemerintah pengganti UNBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah, Madrasyah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah dan madrasyah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.

Mulai dari ciri pengajaran yang baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif. Asesmen Nasional merupakan salah satu tolak ukur penilaiannya ada pada hasil belajar siswa yang mendasar yakni literasi, numerasi, dan karakter.

Ketua PKBM Rutan Kelas IIB Unaaha, Supriono mengatatakan, ANBK ini tidak menentukan kelulusan. Sebab, Asesmen Nasional diberikan kepada siswa bukan di akhir jenjang satuan pendidikan. Asesmen Nasional juga tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang menjadi peserta asesmen.

Selain itu, hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai peserta didik secara individual. Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran.

Supriono berpesan kepada anak didik yang mengikuti ANBK agar bersungguh-sungguh saat mengikuti tes tersebut.

“Tes berbasis komputer ini sangat penting sekali, kalian harus bersungguh sungguh karena jaman sekarang semuanya serba komputer untuk menjadi orang yang sukses seteleh keluar dari sini nati,” ujarnya.

PKBM Rutan Unaaha sendiri memiliki tekad, meskipun di dalam penjara para warga binaan ini diharapkan bisa mendapatkan hak mereka untuk memperoleh pendidikan yang layak, sehingga nantinya saat kembali ke masyarakat mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang layak ataupun melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Publisher : MAHIDIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *